Orang yang ingkar urusannya kepada Allah SWT

Orang yang ingkar urusannya kepada Allah SWT (Al-Muddassir. Ayat 11-31)

11 Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.

12 Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,

13 dan anak-anak yang selalu bersama dia,

14 dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

15 kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.

16 Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (al-Qur’an).

17 Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.

18 Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),

19 maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,

20 Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,

21 Kemudian dia memikirkan,

22 sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,

23 kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,

24 lalu dia berkata, “(al-Qur’an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),

25 ini tidak lain hanyalah perkataan manusia.”

26 Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.

27 Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?

28 Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.

29 (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.

30 Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).

31 Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat, dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.

Keingkaran orang-orang kafir, dan bantahan terhadapnya

Keingkaran orang-orang kafir, dan bantahan terhadapnya (Al-Isra’ Ayat 94-100)

94 Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka, “Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?”

95 Katakanlah, “Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka malaikat menjadi rasul.”

96 Katakanlah, “Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”

97 Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.

98 Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata, “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?”

99 Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang lalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.

100 Katakanlah, “Kalau seandainya kamu menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya khazanah itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya.” Dan adalah manusia itu sangat kikir.

Kaum yang ingkar pasti mendapat hukuman

Kaum yang ingkar pasti mendapat hukuman (Al-Isra’ Ayat 58-60)

58 Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).

59 Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah kami berikan kepada Samud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.

60 Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam al-Qur’an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.

Ketakaburan menjadikan seseorang ingkar kepada kebenaran

Ketakaburan menjadikan seseorang ingkar kepada kebenaran (An-Nahl Ayat 22-25)

22 Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.

23 Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.

24 Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Dongeng-dongengan orang-orang dahulu.”

25 (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.

Diantara sifat dan perbuatan orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT

Diantara sifat dan perbuatan orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT (Ar-Ra’d Ayat 25-27)

25 Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam).

26 Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

27 Orang-orang kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah, “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya”,