Kaum Musyrikin mengakui bahwa Allah SWT pencipta langit dan bumi, kendatipun mereka menyembah berhala

KAUM MUSYRIKIN MENGAKUI BAHWA ALLAH SWT PENCIPTA LANGIT DAN BUMI, KENDATIPUN MEREKA MENYEMBAH BERHALA

(Az-Zukhruf. Ayat 1-15)

1 Ha Mim.

2 Demi Kitab (al-Qur’an) yang menerangkan.

3 Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).

4 Dan sesungguhnya al-Qur’an itu dalam induk al-Kitab (Lauh Mahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.

5 Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan al-Qur’an kepadamu, karena kamu adalah kaum yang melampaui batas?

6 Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.

7 Dan tiada seorang nabi pun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

8 Maka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin Mekah) dan telah terdahulu (tersebut dalam al-Qur’an) perumpamaan umat-umat masa dahulu.

9 Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya mereka akan menjawab, “Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”

10 Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.

11 Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).

12 Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.

13 Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya, dan supaya kamu mengucapkan, “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

14 dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

15 Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah).

Tinggalkan komentar