Ahli kitab berpecah belah menghadapi Muhammad SAW

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

AHLI KITAB BERPECAH BELAH MENGHADAPI MUHAMMAD SAW SEDANG AJARAN YANG DIBAWANYA ADALAH WAJAR

(Al-Bayyinah. Ayat 1-8)

1 Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

2 (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (al-Qur’an),

3 di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.

4 Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan al-Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

5 Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

6 Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

7 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

8 Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

-aq 98-

098-aq-d-aq-

Perintah Allah SWT kepada Muhammad SAW agar terus berjuang dengan ikhlas dan tawakal

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

PERINTAH ALLAH SWT KEPADA MUHAMMAD SAW AGAR TERUS BERJUANG DENGAN IKHLAS DAN TAWAKAL

(Al-Insyirah. Ayat 1-8)

1 Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

2 Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,

3 yang memberatkan punggungmu?

4 Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.

5 Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

6 sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7 Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

8 dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

-aq-

Beberapa nikmat yang dianugrahkan kepada nabi Muhammad SAW

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

BEBERAPA NIKMAT YANG DIANUGERAHKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

(Ad-Duha. Ayat 1-11)

1 Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

2 dan demi malam apabila telah sunyi,

3 Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,

4 dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.

5 Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

6 Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.

7 Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

8 Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

9 Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

10 Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya.

11 Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).

-aq-

picture6-d

-aq-

Mereka yang menentang Nabi Muhammad SAW pasti binasa.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

MEREKA YANG MENENTANG NABI MUHAMMAD SAW PASTI BINASA SEPERTI UMAT-UMAT DAHULU YANG MENENTANG RASUL-NYA

(Al-Fajr. Ayat 1-14)

1 Demi fajar,

2 dan malam yang sepuluh,

3 dan yang genap dan yang ganjil,

4 dan malam bila berlalu.

5 Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.

6 Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?,

7 (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,

8 yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,

9 dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,

10 dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

11 yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

12 lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,

13 karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,

14 sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

Orang yang menentang Muhammad SAW akan mengalami kehancuran.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ORANG-ORANG YANG MENENTANG MUHAMMAD SAW AKAN MENGALAMI KEHANCURAN SEBAGAIMANA YANG DIALAMI UMAT-UMAT DAHULU YANG MENENTANG RASUL-RASUL MEREKA

(Al-Buruj. Ayat 1-22)

1 Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

2 dan hari yang dijanjikan,

3 dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.

4 Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit.

5 yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,

6 ketika mereka duduk di sekitarnya,

7 sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.

8 Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,

9 Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

10 Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

11 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

12 Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.

13 Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).

14 Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,

15 yang mempunyai Arsy lagi Maha Mulia, 16 Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

17 Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,

18 (yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud?

19 Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,

20 padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.

21 Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al-Qur’an yang mulia,

22 yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuz.

-aq-

Muhammad SAW bukanlah seorang gila, melainkan Rasul, kepadanyalah diturunkan Al-Qur’an

MUHAMMAD SAW BUKANLAH SEORANG GILA, MELAINKAN RASUL, KEPADANYA DITURUNKAN AL-QUR’AN

(At-Takwin. Ayat 15-29)

15 Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,

16 yang beredar dan terbenam,

17 demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,

18 dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,

19 sesungguhnya al-Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

20 yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy,

21 yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.

22 Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

23 Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.

24 Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil untuk menerangkan yang gaib.

25 Dan al-Qur’an itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,

26 maka ke manakah kamu akan pergi?

27 al-Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

28 (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

29 Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

-aq-

Teguran kepada Rasulullah SAW

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

TEGURAN KEPADA RASULULLAH SAW

(Abasa. Ayat 1-16)

1 Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

2 karena telah datang seorang buta kepadanya.

3 Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa).

4 atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

5 Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

6 maka kamu melayaninya.

7 Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

8 Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

9 sedang ia takut kepada (Allah),

10 maka kamu mengabaikannya.

11 Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,

12 maka barang siapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,

13 di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,

14 yang ditinggikan lagi disucikan,

15 di tangan para penulis (malaikat),

16 yang mulia lagi berbakti.

Kisa Musa AS dan Fir’aun sebagai penghibur bagi Nabi Muhammad SAW

KISAH MUSA AS DAN FIR’AUN SEBAGAI PENGHIBUR BAGI NABI MUHAMMAD SAW

(An-Nazi’at. Ayat 15-26)

15 Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

16 Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa,

17 “Pergilah kamu kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,

18 dan katakanlah (kepada Fir’aun), “Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)”

19 Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?”

20 Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

21 Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai.

22 Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

23 Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.

24 (Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”

25 Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.

26 Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).

Tuntutan-tuntutan Allah SWT kepada Muhammad SAW

Tuntutan-tuntutan Allah SWT kepada Muhammad SAW (Al-Insan. Ayat 23-31)

23 Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.

24 Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.

25 Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.

26 Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.

27 Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).

28 Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka.

29 Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya.

30 Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

31 Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang lalim disediakan-Nya azab yang pedih.

-aq-

Beberapa petunjuk dalam berda’wah

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

PERINTAH KEPADA NABI UNTUK BERDAKWAH (Al-Muddassir. Ayat 1-56)

Beberapa petunjuk dalam berda’wah (Al-Muddassir. Ayat 1-10)

1 Hai orang yang berkemul (berselimut),

2 bangunlah, lalu berilah peringatan!

3 dan Tuhanmu agungkanlah,

4 dan pakaianmu bersihkanlah,

5 dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah,

6 dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

7 Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.

8 Apabila ditiup sangkakala,

9 maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,

10 bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.