Orang yang menentang Muhammad SAW akan mengalami kehancuran.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ORANG-ORANG YANG MENENTANG MUHAMMAD SAW AKAN MENGALAMI KEHANCURAN SEBAGAIMANA YANG DIALAMI UMAT-UMAT DAHULU YANG MENENTANG RASUL-RASUL MEREKA

(Al-Buruj. Ayat 1-22)

1 Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

2 dan hari yang dijanjikan,

3 dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.

4 Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit.

5 yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,

6 ketika mereka duduk di sekitarnya,

7 sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.

8 Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,

9 Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

10 Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

11 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

12 Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.

13 Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).

14 Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,

15 yang mempunyai Arsy lagi Maha Mulia, 16 Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

17 Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,

18 (yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud?

19 Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,

20 padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.

21 Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al-Qur’an yang mulia,

22 yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuz.

-aq-

Beberapa petunjuk lainnya untuk Nabi Muhammad SAW

Beberapa petunjuk lainnya untuk Nabi Muhammad SAW (Al-Muzzammil. Ayat 10-19)

10 Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

11 Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.

12 Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang bernyala-nyala,

13 dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.

14 Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.

15 Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir’aun.

16 Maka Fir’aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.

17 Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.

18 Langit (pun) menjadi pecah belah pada hari itu karena Allah. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.

19 Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barang siapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.

Kisah tentang Ummat terdahulu yang mendustakan para Nabi

KISAH TENTANG UMAT TERDAHULU YANG MENDUSTAKAN PARA NABI (Az-Zariat. Ayat 24-60)

24 Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

25 (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, “Salaaman”, Ibrahim menjawab, “Salaamun” (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.

26 Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),

27 lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata, “Silakan kamu makan.”

28 (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq).

29 Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, “(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul.”

30 Mereka berkata, “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan.” Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

31 Ibrahim bertanya, “Apakah urusanmu hai para utusan?”

32 Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

33 agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang (keras),

34 yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas.”

35 Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Lut itu.

36 Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri.

37 Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

38 Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.

39 Maka dia (Firaun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata, “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila.”

40 Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

41 Dan juga pada (kisah) Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

42 angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

43 Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, “Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu.”

44 Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya.

45 Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

46 dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

47 Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.

48 Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

49 Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

50 Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

51 Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

52 Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan, “Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila.”

53 Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

54 Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela.

55 Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

56 Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

57 Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.

58 Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

59 Maka sesungguhnya untuk orang-orang lalim ada bahagian (siksa) seperti bahagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya.

60 Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.

-aq-

Pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari kisah Musa AS

Pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari kisah Musa AS (Al-Mu’min. Ayat 21-55)

21 Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah.

22 Yang demikian itu adalah karena telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata lalu mereka kafir, maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Keras hukuman-Nya.

23 Dan Sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,

24 kepada Fir’aun, Haman dan Qarun, maka mereka berkata, ” (Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta.”

25 Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata, “Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka.” Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).

26 Dan berkata Fir’aun (kepada pembesar-pembesarnya), “Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi.”

27 Dan Musa berkata, “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab.”

28 Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir’aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan, “Tuhanku ialah Allah, padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu, dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu.” Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

29 (Musa berkata), “Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!” Fir’aun berkata, “Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik, dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar.”

30 Dan orang yang beriman itu berkata, “Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu.

31 (Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, Ad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah tidak menghendaki berbuat kelaliman terhadap hamba-hamba-Nya.

32 Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil,

33 (yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorang pun yang menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang pun yang akan memberi petunjuk.

34 Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata, “Allah tidak akan mengirim seorang (rasul pun) sesudahnya.” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.

35 (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.

36 Dan berkatalah Fir’aun, “Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu,

37 (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta.” Demikianlah dijadikan Fir’aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar), dan tipu daya Fir’aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.

38 Orang yang beriman itu berkata, “Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar.

39 Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

40 Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.

41 Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?

42 (Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?

43 Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apa pun baik di dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka.

44 Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”

45 Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.

46 Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.”

47 Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?”

48 Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, “Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya).”

49 Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahanam, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari.”

50 Penjaga Jahanam berkata, “Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?” Mereka menjawab, “Benar, sudah datang.” Penjaga-penjaga Jahanam berkata, “Berdoalah kamu.” Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.

51 Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),

52 (yaitu) hari yang tiada berguna bagi orang-orang lalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.

53 Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa, dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Isra’il,

54 untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir.

55 Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.

Musa AS menerima wahyu dari Tuhan

MUSA AS MENERIMA WAHYU DARI TUHAN, MUHAMMAD-PUN MENERIMA WAHYU YAITU AL-QUR’AN DARI TUHAN (An-Naml Ayat 6-14)

6 Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

7 (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya, “Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu kabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang.”

8 Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia, “Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta Alam.”

9 (Allah berfirman), “Hai Musa, sesungguhnya Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,

10 dan lemparkanlah tongkatmu.” Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. “Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.

11 tetapi orang yang berlaku lalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya), maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

12 Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.”

13 Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka, “Ini adalah sihir yang nyata.”

14 Dan mereka mengingkarinya karena kelaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran) nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.

Kisah Beberapa Orang Rasul

KISAH BEBERAPA ORANG RASUL (Al-Mu’minun Ayat 23-50)

23 (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata, “Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”

24 (Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya menjawab, “Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa nenek moyang kami yang dahulu.

25 (Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu.”

26 (Nuh berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku.”

27 (Lalu Kami wahyukan kepadanya, “Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tannur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang lalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.

28 (Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang lalim.”

29 (Dan berdoalah, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.”

30 (Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu).

31 (Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain.

32 (Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata), “Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).

33 (Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia, “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum.

34 (Dan sesungguhnya jika kamu sekalian menaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.

35 (Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)?,

36 (jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu,

37 (kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,

38 (Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya.”

39 (Rasul itu berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku.”

40 (Allah berfirman, “Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.”

41 (Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang lalim itu.

42 (Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain.

43 (Tidak (dapat) sesuatu umat pun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu).

44 (Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.

45 (Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,

46 (kepada Fir’aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.

47 (Dan mereka berkata, “Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Isra’il) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?”

48 (Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.

49 (Dan sesungguhnya telah Kami berikan al-Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Isra’il) mendapat petunjuk.

50 (Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.

Tukang-tukang sihir Fir’aun menjadi orang-orang yang beriman

Tukang-tukang sihir Fir’aun menjadi orang-orang yang beriman (QS: Ta Ha Ayat 70-76)

70 Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata, “Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa.”

71 Berkata Firaun, “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya.”

72 Mereka berkata, “Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.

73 Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)”

74 Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.

75 Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),

76 (yaitu) surga ‘Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).

Musa AS dan Harun AS diperintah menghadap Fir’aun

Musa AS dan Harun AS diperintah menghadap Fir’aun (QS: Ta Ha Ayat 42-56)

42 Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;

43 Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;

44 maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”

45 Berkatalah mereka berdua, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas.”

46 Allah berfirman, “Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.”

47 Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Firaun) dan katakanlah, “Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Isra’il bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.

48 Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling.”

49 Berkata Firaun, “Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?

50 Musa berkata, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.

51 Berkata Firaun, “Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?”

52 Musa menjawab, “Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;

53 Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

54 Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.

55 Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.

56 Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Firaun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).

Perintah Allah SWT kepada Nabi Musa AS dan permohonan Nabi Musa AS

Perintah Allah SWT kepada Nabi Musa AS dan permohonan Nabi Musa AS (QS Ta Ha Ayat 24-36)

24 Pergilah kepada Firaun; sesungguhnya ia telah melampaui batas.”

25 Berkata Musa, “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,

26 dan mudahkanlah untukku urusanku,

27 dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

28 supaya mereka mengerti perkataanku,

29 dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,

30 (yaitu) Harun, saudaraku,

31 teguhkanlah dengan dia kekuatanku,

32 dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku,

33 supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,

34 dan banyak mengingat Engkau.

35 Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami.”

36 Allah berfirman, “Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa.”

20.taha-24-36-d

-aq-