Besi adalah karunia Allah SWT

BESI ADALAH KARUNIA ALLAH SWT YANG MERUPAKAN POKOK KEKUATAN UNTUK MEMBELA AGAMA ALLAH SWT DAN MEMENUHI KEPERLUAN HIDUP

(Al-Hadid. Ayat 25-26)

25 Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

26 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan al-Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

Kisah tentang Ummat terdahulu yang mendustakan para Nabi

KISAH TENTANG UMAT TERDAHULU YANG MENDUSTAKAN PARA NABI (Az-Zariat. Ayat 24-60)

24 Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

25 (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, “Salaaman”, Ibrahim menjawab, “Salaamun” (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.

26 Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),

27 lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata, “Silakan kamu makan.”

28 (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq).

29 Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, “(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul.”

30 Mereka berkata, “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan.” Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

31 Ibrahim bertanya, “Apakah urusanmu hai para utusan?”

32 Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

33 agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang (keras),

34 yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas.”

35 Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Lut itu.

36 Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri.

37 Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

38 Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.

39 Maka dia (Firaun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata, “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila.”

40 Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

41 Dan juga pada (kisah) Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

42 angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

43 Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, “Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu.”

44 Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya.

45 Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

46 dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

47 Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.

48 Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

49 Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

50 Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

51 Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

52 Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan, “Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila.”

53 Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

54 Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela.

55 Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

56 Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

57 Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.

58 Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

59 Maka sesungguhnya untuk orang-orang lalim ada bahagian (siksa) seperti bahagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya.

60 Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.

-aq-

Nabi Ibrahim AS menetang tradisi lama

NABI IBRAHIM AS SEBAGAI NENEK MOYANG MEREKA SENDIRI MENENTANG TRADISI LAMA (Az-Zukhruf. Ayat 26-30)

26 Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya, “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah,

27 tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku, karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku.”

28 Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.

29 Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (al-Qur’an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan.

30 Dan tatkala kebenaran (al-Qur’an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya.”

Semua para rasul mengajak untuk menyembah kepada Allah SWT Yang Maha Esa

Semua para rasul mengajak untuk menyembah kepada Allah SWT Yang Maha Esa (Asy-Syura. Ayat 13-19)

13 Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu, Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

14 Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka karena kedengkian antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka al-Kitab (Taurat dan Injil) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu.

15 Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah, “Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kembali (kita)”

16 Dan orang-orang yang membantah (agama) Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan mereka itu sia-sia saja di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan bagi mereka azab yang sangat keras.

17 Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat?

18 Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.

19 Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya, Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Beberapa orang Nabi pilihan

Beberapa orang Nabi pilihan (Sad. Ayat 45-54)

45 Dan ingatlah hamba-hamba Kami, Ibrahim, Ishaq dan Yakub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.

46 Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.

47 Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.

48 Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.

49 Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik,

50 (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,

51 di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.

52 Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

53 Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab.

54 Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya.

Nabi Ibrahim AS menghancurkan berhala

Nabi Ibrahim AS menghancurkan berhala (As-Saffat. Ayat 83-99)

83 Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).

84 (Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci.

85 (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya, “Apakah yang kamu sembah itu?

86 Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?

87 Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?”

88 Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.

89 Kemudian ia berkata, “Sesungguhnya aku sakit.”

90 Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.

91 Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata, “Apakah kamu tidak makan?

92 Kenapa kamu tidak menjawab?”

93 Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).

94 Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.

95 Ibrahim berkata, “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?

96 Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.”

97 Mereka berkata, “Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu.”

98 Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.

99 Dan Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.

Cobaan terhadap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Luth AS

Cobaan terhadap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Luth AS (Al-Ankabut Ayat 16-35)

16 Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya, “Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

17 Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan.

18 Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya.”

19 Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

20 Katakanlah, “Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

21 Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.

22 Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.

23 Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.

24 Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan, “Bunuhlah atau bakarlah dia”, lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.

25 Dan berkata Ibrahim, “Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela’nati sebahagian (yang lain), dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun.

26 Maka Luth membenarkan (kenabian) nya. Dan berkatalah Ibrahim, “Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku), sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

27 Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Yaqub, dan Kami jadikan kenabian dan al-Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia, dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

28 Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu.”

29 Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.”

30 Luth berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.”

31 Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, “Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang lalim.”

32 Berkata Ibrahim, “Sesungguhnya di kota itu ada Luth.” Para malaikat berkata, “Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).

33 Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata, “Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).”

34 Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.

35 Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.

Kisah Ibrahim AS

KISAH IBRAHIM AS (Asy-Syu’ara’ Ayat 69-104)

69 Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.

70 Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya, “Apakah yang kamu sembah?”

71 Mereka menjawab, “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya.”

72 Berkata Ibrahim, “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,

73 atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudarat?”

74 Mereka menjawab, “(Bukan karena itu) sebenarnya Kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian.”

75 Ibrahim berkata, “Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,

76 kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,

77 karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam,

78 (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,

79 dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,

80 dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

81 dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),

82 dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.”

83 (Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, 84 dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, 85 dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, 86 dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, 87 dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, 88 (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, 89 kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, 90 dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa, 91 dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”,

26.asy-syuara-83-91-d

92 dan dikatakan kepada mereka, “Di manakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)

93 selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”

94 Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,

95 dan bala tentara iblis semuanya.

96 Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka,

97 “demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,

98 karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam.”

99 Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.

100 Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun,

101 dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,

102 maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman.”

103 Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

104 Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

Agama Islam Bukanlah Agama Yang Sempit

AGAMA ISLAM BUKANLAH AGAMA YANG SEMPIT (Al-Hajj Ayat 78)

78 Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (al-Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Haji, Manasiknya dan Syi’arnya.

HAJI, MANASIKNYA DAN SYI’ARNYA (Al-Hajj Ayat 26-37)

26 Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud.

27 Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,

28 supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.

29 Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).

30 Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.

31 dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

32 Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

33 Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu, itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah).

34 Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),

35 (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka.

36 Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

37 Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.