Balasan terhadap orang yang durhaka

Balasan terhadap orang yang durhaka (An-Naba’. Ayat 21-30)

21 Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai,

22 lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,

23 mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,

24 mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

25 selain air yang mendidih dan nanah,

26 sebagai pembalasan yang setimpal.

27 Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab,

28 dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya,

29 dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.

30 Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.

Allah SWT sekali-kali tidak menyamakan orang yang baik dengan orang yang buruk

ALLAH SWT SEKALI-KALI TIDAK MENYAMAKAN ORANG-ORANG YANG BAIK DENGAN ORANG-ORANG YANG BURUK (Al-Qalam. Ayat 34-52)

34 Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.

35 Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?

36 Mengapa kamu (berbuat demikian), bagaimanakah kamu mengambil keputusan?

37 Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?,

38 bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu.

39 Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat, sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?

40 Tanyakanlah kepada mereka, “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?”

41 Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar.

42 Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak kuasa,

43 (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.

44 Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (al-Qur’an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,

45 dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.

46 Ataukah kamu meminta upah kepada mereka, lalu mereka diberati dengan utang.

47 Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang gaib lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka tetapkan)?

48 Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).

49 Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nimat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.

50 Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh.

52 Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al-Qur’an dan mereka berkata, “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila.”

52 Dan al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.

-AQ-

Kesalahan Manusia akan dinampakkan Allah SWT pada hari Kiamat

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

KESALAHAN-KESALAHAN MANUSIA AKAN DINAMPAKKAN ALLAH SWT PADA HARI KIAMAT (Ar-Taqabun. Ayat 1-10)

1 Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi, hanya Allah-lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2 Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

3 Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya-lah kembali(mu).

4 Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

5 Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir dahulu? Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.

6 Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata, “Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?” lalu mereka ingkar dan berpaling, dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

7 Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, “Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

8 Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (al-Qur’an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

9 (Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.

10 Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Peringatan kepada orang-orang mukmin

Peringatan kepada orang-orang mukmin (Al-Munafiqun. Ayat 9-11)

9 Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

10 Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”

11 Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

-aq-

Perlakuan terhadap wanita-wanita mukmin yang masuk daerah Islam

Perlakuan terhadap wanita-wanita mukmin yang masuk daerah Islam (Mumtahana Ayat 10-13)

10 Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka, maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir, dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar, dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

11 Dan jika seseorang dari istri-istrimu lari kepada orang-orang kafir, lalu kamu mengalahkan mereka maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari istrinya itu mahar sebanyak yang telah mereka bayar. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya kamu beriman.

12 Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

13 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah, sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.

-aq-

Celaan terhadap perundingan rahasia untuk memusuhi Islam

Celaan terhadap perundingan rahasia untuk memusuhi Islam (Al-Mujadilah. Ayat 7-10)

7 Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

8 Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

9 Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

10 Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudarat sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.

Tidak ada Rahbaniyah dalam agama Islam

TIDAK ADA RAHBANIYAH (KERAHIBAN) DALAM AGAMA ISLAM

(Al-Hadid. Ayat 27-29)

27 Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

28 Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

29 (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikit pun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Besi adalah karunia Allah SWT

BESI ADALAH KARUNIA ALLAH SWT YANG MERUPAKAN POKOK KEKUATAN UNTUK MEMBELA AGAMA ALLAH SWT DAN MEMENUHI KEPERLUAN HIDUP

(Al-Hadid. Ayat 25-26)

25 Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

26 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan al-Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.

Azab atas golongan kiri dan tempelak untuk mereka

Azab atas golongan kiri dan tempelak untuk mereka (Al-Waqi’ah. Ayat 41-74)

41 Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.

42 Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,

43 dan dalam naungan asap yang hitam.

44 Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

45 Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.

46 Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.

47 Dan mereka selalu mengatakan, “Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?,

48 apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”

49 Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,

50 benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

51 Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan,

52 benar-benar akan memakan pohon Zaqqum,

53 dan akan memenuhi perutmu dengannya.

54 Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

55 Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

56 Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.

57 Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

58 Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

59 Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?

60 Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,

61 untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

62 Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

63 Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?

64 Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?

65 Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur, maka jadilah kamu heran tercengang.

66 (Sambil berkata), “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,

67 bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.”

68 Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

69 Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

70 Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

71 Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).

72 Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?

73 Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

74 Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar.

Balasan kepada mukmin yang beriman paling dahulu

Balasan kepada mukmin yang beriman paling dahulu (Ar-Rahman. Ayat 11-40)

11 Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah).

12 Berada dalam surga kenikmatan.

13 Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

14 dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

15 Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,

16 seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

17 Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

18 dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

19 mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

20 dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

21 dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

22 Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

23 laksana mutiara yang tersimpan baik.

24 Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

25 Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

26 akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

27 Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

28 Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

29 dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

30 dan naungan yang terbentang luas,

31 dan air yang tercurah,

32 dan buah-buahan yang banyak,

33 yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,

34 dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

35 Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

36 dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,

37 penuh cinta lagi sebaya umurnya,

38 (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,

39 (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

40 dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.